Jakarta, Gesuri.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tujuan dari pemerintah melarang ekspor bijih nikel mulai Januari 2020.
Baca: Jokowi Ingin Stop Ekspor Kopra Untuk Dijadikan Avtur
Jokowi menegaskan, melalui kebijakan itu, Indonesia diharapkan bisa membangun industri hilirisasi nikel, yang memproduksi baterai lithium.
Hal itu dikatakan Jokowi dalam pidato pembukaan Rakernas I PDI Perjuangan serta HUT Ke-47 PDI Perjuangan di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1).
"Dengan baterai lithium, Indonesia bisa membangun industri mobil listrik," ungkap Jokowi.
Baca: Presiden Jokowi Sudah Teken Perpres Mobil Listrik
Karena itu, Jokowi ingin agar nikel tak terus-menerus diekspor dalam bentuk bahan mentah. Dia ingin agar Indonesia bisa memetik nilai tambah dari hilirisasi nikel.
"Hal yang sama juga berlaku bagi bauksit, timah dan batubara. Suatu saat akan dihentikan ekspornya dalam bentuk mentah," tegas Jokowi.
