Azas PDI Perjuangan, Pancasila Pembukaan UUD NRI 1945

Oleh: Ahmad Basarah, Ketua DPP PDI Perjuangan dan Wakil Ketua MPR RI.
Senin, 29 Juni 2020 10:00 WIB Jurnalis - Elva Nurrul Prastiwi

Jakarta, Gesuri.id -Saat ini banyak beredar di media sosial pembicaraan di tengah-tengah masyarakat yang membahas azas atau ideologi PDI Perjuangan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDI Perjuangan. Sayangnya pembahasan tersebut jauh dari kebenaran filosofis, hukum dan faktual atas isi azas partai yang dirumuskan dalam AD/ART PDI Perjuangan.

Rumusan azas atau ideologi PDI Perjuangan diatur dalam Bab II tentang Azas, Jati Diri dan Watak. Pasal 5 ayat (1) berbunyi : azas partai adalah Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia sesuai dengan jiwa dan semangat kelahirannya pada 1 Juni 1945.

Dari konstruksi hukum pasal 5 ayat (1) AD/ART PDI Perjuangan itu sangatlah jelas pengertian hukumnya bahwa Pancasila yang diakui secara resmi kenegaraan dan kepartaian oleh PDI Perjuangan adalah Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD NRI 1945. Pengertian frasa kalimat sesuai dengan jiwa dan semangat kelahiranya pada 1 Juni 1945 adalah mengandung pengertian bahwa proses kelahiran Pancasila memang dimulai dari Pidato Bung Karno di depan sidang BPUPK tanggal 1 Juni 1945 dan mengalami perkembangan dalam naskah Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan yang diketuai oleh Bung Karno hingga mencapai konsensus final tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang juga diketuai oleh Bung Karno.

Pandangan filosofis kami bahwa sila-sila Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD NRI 1945 itu bukanlah kalimat mati, tetapi mengandung makna falsafah pada setiap silanya. Untuk memahami makna falsafah sila-sila Pancasia menurut maksud para Pembentuk Pancasilanya, maka kami merujuk pada penjelasan Bung Karno saat menyampaikan pidato 1 Juni 1945 tersebut dan perkembangan pembahasannya selanjutnya di Panitia Delapan, Panitia Sembilan hingga saat tercapai konsensus final di PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

Baca juga :