Jakarta, Gesuri.id - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu mengedepankan kepentingan umat dalam menjalankan roda pemerintah. Pelaksanaan ibadah haji tentunya menjadi perhatian utama dari Capres PDI Perjuangan tersebut. Tahun ini, pemerintah memastikan diri pelaksanaan ibadah haji 2018 lebih siap dibandingkan dari tahun 2017. Artinya pemerintah lebih optimal dalam memperbaiki kekurangan dari pelaksanaan ibadah haji tahun sebelumnya.
Kali ini pemerintah melakukan beberapa inovasi yaitu melakukan percepatan proses keimigrasian dengan sistem biometrik jemaah. Hal tersebut dilakukan guna mengurangi antrean panjang saat di bandara sehingga menambah kenyamanan jemaah.
Pada kesempatan ini, Gesuri.id mewawancarai Anggota DPR Komisi VIII dari Fraksi PDI Perjuangan, Alfia Reziani mengenai seluk-beluk pemberangkatan haji tahun 2018.
Bagaimana pendapat Anda tentang kesiapan pemerintah dalam hal ini Kemenag untuk pelaksanaan haji tahun 2018? Apakah lebih baik dari tahun 2017 lalu?
Persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun ini sudah optimal artinya upaya yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki kekurangan dari pelaksanaan tahun lalu seperti masalah akomodasi dan penginapan telah diperbaiki.
Sampai sejauh ini, inovasi apa yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi kendala yang terjadi dalam pelaksanaan haji?
Tahun ini pemerintah telah melakukan inovasi dengan beberapa langkah yaitu, percepatan proses keimigrasian dengan sistem rekam biometrik jemaah yang akan mengurangi antrean panjang di bandara sehingga menambah kenyamanan jemaah.