Dunia Aktivisme Ganjar Pranowo

Ganjar memiliki riwayat pengalaman yang sama dengan Presiden Sukarno soal pergantian nama.
Rabu, 13 September 2023 21:00 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Ganjar Pranowo lahir pada masa ketika Indonesia sedang merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-30 yang jatuh pada 28 Oktober 1968.

Ia merupakan anak ke-5 dari enam bersaudara dari ayah yang bekerja sebagai polisi dengan pangkat terakhir Letnan Satu (Lettu) saat pensiun, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang sehari-hari mendidik anak-anaknya untuk menjadi manusia jujur, berintegritas dan menjaga nama baik serta mampu menjaga martabat keluarga Kehidupan Ganjar sejatinya tidak mudah.

Di antara keterbatasan ekonomi keluarganya, Ganjar memiliki riwayat pengalaman yang sama dengan Presiden Sukarno soal pergantian nama. Bagi orang Jawa mengganti nama seorang anak menjadi hal lumrah dan kerap dilakukan.

Utamanya jika anak tersebut sakit-sakitan karena dianggap namanya tidak cocok. Orang Jawa menyebutnya dengan istilah kabotan jeneng (keberatan nama). Pun anak yang sakit-sakitan akibat kabotan jeneng dipercaya akan pulih kesehatannya setelah namanya diganti.

Sukarno kecil yang memiliki nama lahir Kusno Sosrodihardjo dulunya sering sakit-sakitan sehingga diganti namanya menjadi Sukarno. Nama yang terinspirasi dari tokoh pahlawan terbesar dalam cerita Mahabrata bernama Karna yang memiliki sifat setia kawan, berjiwa patriot, dan mengabdikan seluruh hidupnya demi bangsa.

Baca juga :