HUT ke-51 PDI Perjuangan, Wong Cilik Adalah Kita

Wong cilik bukan hanya petani, yang nasibnya sekering kemarau panjang.
Minggu, 07 Januari 2024 17:53 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Jakarta, Gesuri.id - Wong cilik tidak lagi mereka yang tersisih dalam struktur masyarakat feodal Jawa, mereka kini tak berhadapan lagi dengan kaum priyayi. Kini, wong cilik adalah kebanyakan kita yang tersisihkan oleh privilege yang dinikmati segelintir elit Republik ini.

Wong cilik bukan hanya petani, yang nasibnya sekering kemarau panjang. Menghadapi kenyataan biaya tanam dan perawatan tak sebanding dengan hasil yang didapat di musim panen. Wong cilik bukan hanya nelayan yang terombang ambing badai kehidupan, dimana biaya melaut dihempaskan tragisnya hasil tangkapan.

Wong cilik, bukan hanya kaum buruh, yang perannya selalu dibandingkan dengan kinerja mesin. Hanya mendapatkan panggung di tanggal 1 Mei untuk meng-orasikan keluhan, yang dihadapkan dengan hampanya jiwa kemanusiaan.

Baca:Lima Kelebihan GubernurGanjarPranowo

Baca juga :