Identitas Politik, Yes. Politik Identitas No!

Oleh: Mohamad Guntur Romli, Bacaleg DPR RI PDI Perjuangan Jawa Timur III yang juga Ketua Umum Ganjarian Spartan.
Sabtu, 09 September 2023 14:11 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Adanya video Ganjar Pranowo di azan shalat Maghrib tidak bisa disebut permainan politik identitas, tapi bisa saja disebut ekspresi identitas keagamaan Ganjar Pranowo sebagai seorang muslim.

Ada perbedaan yang jelas antara politik identitas dengan identitas politik.

Identitas politik adalah hal yang wajar dalam politik. Misalnya identitas sosial, agama dan politik seseorang. Apa agamanya, apa sukunya, apa afiliasi partainya. Identitas-identitas ini harus dilindungi tidak boleh didiskriminasi.

Seorang politisi bisa menampilkan identitasnya, misalnya identitas dia sebagai orang yang beragama, orang yang religius, atau identitas kesukuannya. Apabila dia mengekspresikan hal-hal itu merupakan kewajaran.

Politisi yang muslim tidak boleh malu-malu untuk menunjukkan identitas keislaman dia, apalagi Indonesia bukan negara sekuler, bukan negara yang anti agama.

Baca juga :