Kerjasama PDI Perjuangan-PPP di Pilpres 2024, Bukan Sekedar Romantisme Politik

Oleh : Ketua DPC TMP Kota Surabaya Aryo Seno Bagaskoro
Senin, 01 Mei 2023 09:40 WIB Jurnalis - Heru Guntoro

Surabaya, Gesuri.id - Ada yang menarik dari pertemuan PDI Perjuangan dan PPP di Kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro 58. Para pengurus pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) datang dengan berjalan kaki.

Secara lokasi kantor mereka memang bertetangga, hanya dipisahkan tembok. Namun dalam komunikasi politik, simbolisasi itu juga dapat dibaca sebagai kedekatan hati antara PPP dan PDI Perjuangan. Satu situasi yang menjadi prakondisi latar terciptanya pertemuan hari ini.

Dua partai besar ini memang sudah lama memiliki sejarah panjang dalam politik Indonesia. Mereka berdua sama-sama lahir di jaman rezim Orde Baru yang penuh tekanan.

Baik PPP maupun PDI Perjuangan (yang saat itu masih bernama PDI), dibentuk sebagai hasil fusi berbagai kekuatan politik yang dikawinkan secara paksa oleh Orde Baru. Kekuatan Islamis dilebur di PPP, sedangkan kekuatan Nasionalis dan dua partai agama Kristen dan Katolik dijadikan satu dalam PDI.

Dua wadah ini, yang awalnya dimaksudkan untuk mengkanal kekuatan-kekuatan politik non-Golkar dan menjadi proksi Orde Baru, di kemudian hari mampu mengkonsolidasikan kekuatan sendiri.

Baca juga :