Jakarta, Gesuri.id - Kunjungan Ganjar Pranowo ke Surabaya, Sabtu (6/5), bukan sekadar kunjungan biasa. Orang sudah tahu bahwa Gubernur Jawa Tengah ini adalah kandidat presiden yang diusung PDI Perjuanganjuga kemudian beberapa partai lain. Tak ada yang perlu diragukan dan dijelaskan lagi tentu saja.
Kunjungan ke Surabaya ini bukan sosialisasi, bukan kampanye, melainkan peneguhan jati diri dan identitas Ganjar sebagai kader dan penerus ajaran Sukarno. Ini penting, karena kandidat presiden haruslah memahami dan tak boleh lepas dari akar sejarah Bung Karno. Dan kita semua tahu bahwa Surabaya adalah kota yang penting bagi Bung Karno.
Bung Karno dilahirkan di Surabaya dari pasangan Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai, pada 6 Juni 1901, ketika fajar menyingsinghingga disebut Putera Sang Fajar.
Rupa-rupanya Surabaya memang ditakdirkan lekat dengan sejarah hidup Bung Karno. Setelah sempat menjalani masa kecil di Mojokerto, Sukarno tumbuh di Surabaya dengan menjadi siswa Hoogere Burgershool (HBS).