Petani di Indonesia nasibnya masih terbilang sengsara, padahal di Indonesia terutama di daerah-daerah mayoritas warganya bekerja sebagai petani. Petani sebenarnya memiliki peran yang sangat besar sebagai penentu bangsa.
Kebutuhan primer manusia adalah pangan, sandang dan papan. Manusia tanpa sandang (pakaian) dan tanpa papan (rumah) bisa hidup, asalkan tersedia pangan (makanan). Namun, tanpa pangan, manusia tidak bisa hidup, meskipun sandang dan papan terpenuhi. Petani menjadi pahlawan pangan, namun kehidupan mereka masih jauh dari kata sejahtera.
Petani dalam kedudukan sosialnya pun sering tak mendapat porsi istimewa, dipandang rendah. Para petani selalu diidentikan dengan caping dan cangkul yang melekat di tubuhnya. Bahkan anak zaman sekarang ketika ditanya soal cita-cita, hampir nyaris tidak ada yang bercita-cita ingin menjadi seorang petani.
Petani itu bekerja keras membanting tulang siang dan malam. Penderitaan petani tak banyak diketahui oleh kita. Yang kita tahu bahwa padi sudah berubah menjadi beras kemudian kita konsumsi tanpa kita mau peduli bagaimana jerih payah para petani berjuang untuk kita.
Berikut beberapa hal tentang petani yang harus kita jadikan renungan: