Politisi Genderuwo Bukan Isapan Jempol Belaka

Menebar ketakutan untuk meraih simpati politik sama sekali tidak sehat bagi kehidupan politik bangsa.
Jum'at, 16 November 2018 12:33 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Penasihat komunikasi Hitler, Paul Joeseph Goebbles, pernah berteori bahwa satu dusta yang disampaikan 1.000 kali bisa membuat orang percaya. Bahkan, hingga menganggapnya satu kebenaran.

Nazi, di masa itu, dibangun di atas dusta dan narasi ketakutan di satu sisi, dan di sisi lain dibangun di atas mimpi keagungan chauvinistik.

Di era modern ini, hal serupa juga menimpa Amerika Serikat. Trump, di saat kampanye Pilpres, menebar ketakutan di satu sisi, sambil di saat bersamaan menawarkan Amerika Perkasa di sisi lain.

Baca:Istilah PolitikGenderuwo, TKN: Rakyat Jangan Takut

Menebar ketakutan untuk meraih simpati politik sama sekali tidak sehat bagi kehidupan politik bangsa. Untuk itu masyarakat harus bahu-membahu melawan narasi ketakutan dan kebencian.

Baca juga :