Jakarta, Gesuri.id - Jika mencermati dan meneliti berbagai fragmen aktivitas Ganjar Pranowo di media sosial maupun media mainstream, masyarakat Indonesia dapat melihat kekentalan semangat kemanusiaannya. Sosok Capres yang diusung PDI Perjuangan itu, tampil apa adanya. Bersahaja, merakyat, dan tanpa jarak dengan komunitas mana pun.
Hampir tak terlihat kesan dibuat-buat apalagi rekayasa pada setiap momen Ganjar Pranowo bersama siapa pun. Ketika berdialog dengan mahasiswa, misalnya, Ganjar bahkan kadang demikian dekat hingga terkesan tidak ada jarak. Perbincangan berlangsung akrab, dari memberi semangat, menanyakan prestasi, termasuk juga mengungkap hal-hal tak terduga yang menyuntikkan suasana segar penuh keceriaan.
Ketika bersama masyarakat bawah, Ganjar makin memperlihatkan kebersahajaannya. Demikian menyatu, tanpa jarak yang diperlihatkan antara lain dengan menikmati makan bersama, atau berbincang santai riang gembira. Sangat manusiawi seperti kehidupan keseharian.
Baca:Gibran Bakal Buat Acara Besar BersamaGanjarPranowo
Suasana informal itu menebar ruang leluasa kepada masyarakat lapisan mana pun untuk menyuarakan aspirasinya. Relasi masyarakat dan Ganjar jauh dari kosmetik politik sehingga segalanya berjalan alamiah. Bukan hal luar biasa jika muncul spontanitas kelakuan masyarakat seperti pernah beredar di media sosial ketika seorang nenek menepuk-nepuk lengan Ganjar Pranowo sambil berceloteh yang membuat siapa pun tertawa.