Surabaya, Gesuri.id - Setelah arus balik, pasca liburan panjang Idul Fitri, masyarakat kembali pada rutinitas. Masuk kerja dengan tumpukan tugas-tugas. Menjalani hidup sehari-hari. Dan, membangun optimisme hari esok.
Sebagai kota urban, Surabaya menjadi jujukan warga dari berbagai daerah. Bekerja dan mencari rezeki di kota metropolitan. Menyusun masa depan yang lebih baik. Rumah-rumah kos kembali hidup. Pengurus kampung mendata warga-warga baru. Ekonomi menggeliat dan tumbuh. Aktivitas berangsur normal.
Surabaya harus terus menjaga momentum pertumbuhan. Tahun ini, diproyeksikan ekonomi tumbuh di atas 7 persen. Penting untuk mengonsolidasikan potensi-potensi ekonomi. Dan, mendorong tumbuh. Sektor UMKM, pariwisata, perdagangan, berbagai jenis ekonomi kreatif, kesenian dan kebudayaan, ekonomi pesisir, pasar rakyat, mal, okupansi hotel, restoran, kafe, dan lain-lain.
Baca:Cak Ji Minta Ida Dayak Tak Tebang Pilih Lakukan Pengobatan