Musim kemarau panjang yang terjadi sejak Maret lalu menyebabkan sawah di Dusun Wanarata, Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati, Banyumas, Jawa Tengah, mengering.
Akibatnya, warga tidak dapat menanam padi sehingga stok beras berkurang. Akibat kekurangan beras, sebagian warga terpaksa mengonsumsi nasi tiwul dan oyek berbahan singkong.
Baca:Nasi AkingMakanan Unggas,Ganjar: Lebih Baik Umbi-umbian
Dari awal musim kemarau bulan Maret sampai sekarang, setiap hari makannya oyek dan tiwul. Nasi untuk anak dan oyek untuk orangtua, kata Warsem (45), salah satu warga Dusun Wanarta, baru-baru ini.
Di rumah Warsem tinggal lima orang anggota keluarganya. Selain satu anak, suaminya juga harus menghidupi kedua mertua yang ikut tinggal bersama.