Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus mengatakan Pendiri WatchdoC sekaligus sutradara film dokumenter Sexy Killers, Dandhy Dwi Laksono, lebih cocok untuk tidak tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Deddy menyatakan hal tersebut sebagai respon terhadap cuitan Dandhy di akun Twitternya yang tampak meremehkan integrasi wilayah NKRI.
Baca:Gus Mis : Banser Adalah Ormas PenjagaNKRI
Orang ini (Dandhy) mungkin lebih cocok tidak tinggal di wilayah NKRI. Pernyataan ini bisa mendorong pikiran-pikiran dan tindakan disintegrasi karena dinyatakan secara terbuka dan dapat diakses oleh umum, ujar Deddy di akun Facebooknya, Jumat (4/10).
Deddy menilai Dandhy tidak saja ahistoris, tapi juga tidak paham proses pembentukan negara-bangsa. Bahkan, menurut Deddy, Dandhy juga sudah menganjurkan separatisme.