Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Anton Kusumo, menyampaikan halal bihalal ini merupakan bagian dari tradisi umat Islam untuk saling memaafkan, mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat persatuan.
Agenda malam ini adalah menjalankan kewajiban sebagai umat beragama, yaitu saling memaafkan. Dalam sejarahnya, halal bihalal juga pernah digunakan oleh Bung Karno pada tahun 1948 untuk meredam ketegangan politik nasional yang saat itu cukup panas, ujarnya.
Baca:GanjarIngatkan Tak Boleh Ada Matahari Kembar
Anton menuturkan, Bung Karno kala itu minta nasihat dari KH Wahab Hasbullah untuk mencari solusi atas situasi politik yang memanas. Atas saran sang kiai, diadakanlah halal bihalal sebagai momentum mempertemukan para elit politik demi menjaga keutuhan Republik Indonesia.