Bogor, Gesuri.id - Tokoh Jawa Barat (Jabar) Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan meminta agar Budayawan Betawi Ridwan Saidi berhati-hati dalam menyampaikan pendapat.
Anton mengatakan hal itu guna merespon pernyataan Ridwan Saidi bahwa Kerajaan Tarumanagara fiktif alias tidak ada.
Anton mengakui Ridwan memang mempunyai hak untuk berpendapat.
Baca:Putra Ajak Masyarakat Membatik untuk LestarikanBudaya
Namun pendapat yang Asbun semacam itu (Kerajaan Tarumanagara fiktif) bukan hanya akan menimbulkan polemik, tapi juga sekaligus menyakiti masyarakat Jabar-Banten dan seluruh masyarakat Sunda yang ada di nusantara, kata Anton pada Gesuri, baru-baru ini.