Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Badan Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Majelis Ulama Indonesia (BPPO MUI) Faozan Amar menilai Nahdlatul Ulama (NU) berhasil menyatukan umat untuk memerangi penjajah. Saat ini, NU harus tetap istikamah di jalan kebangsaan menyatukan umat melawan pandemi Covid-19 ini.
Baca:Rayakan Harlah NU Ke-95, PDI Perjuangan Rumah Kebangsaan
Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu menyatakan, sejak berdiri 31 Januari 1926, Nadlatul Ulama tetap istikamah di jalan kebangsaan. Jargon hubbul wathan minal iman harus benar-benar diimplementasikan oleh NU dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan segala dinamika yang menyertainya.
Dulu ketika NU berdiri, para ulama bangkit melawan penjajahan Belanda sebagai musuh bersama bangsa dan serbuan aliran wahabi, yang dianggap merusak tatanan keislaman yang ada, ujar Faozan Amar dalam keterangan yang diterima, Sabtu (30/1).