Sanur, Gesuri.id - Caleg DPR RI terpilih periode 2019-2024 Rano Karno mengatakan, kebudayaan adalah salah satu bagian dari Trisakti Bung Karno. Karena itu, PDI Perjuangan menjadikan fokus utama dalam upaya memajukan Budaya di Kongres V.
Budaya itu akan menjadi khusus, karena orang mengartikan budaya cuma sebuah kreasi. Padahal cakupannya sangat luas. Budaya itu kan bahasa Sansekerta: budi dan daya. Tenaga dan otak, artinya kreativitas sebetulnya. Mangkanya kalau ada pelestarian kebudayaan, bukan pada artis-artis atau senimannya. Tapi siapa penggagasnya. Karena di situ dia yang menciptakannya. Termasuk sutradara, penulis skenario. Karena Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) itu kan bidangnya luas, jelas Rano kepada Gesuri di sela Kongres V PDI Perjuangan di Bali, Rabu (7/8).
Ditanya terkait harapannya ke depan jika disuruh memilih untuk mengisi komisi apa di DPR, Rano berharap bisa ditempatkan di Komisi X dengan lingkup tugas dengan lingkup tugas di bidang Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah.
Core saya kan ada disitu. Makanya saya bisa berharap kalau mudah-mudahan bisa ada di Komisi X. Karena memang bukan dalam pengertian budaya sempit ya. Karena itu juga ada pemuda, olahraga, atau pendidikan. Tentu untuk kebudayaan itu yang akan menjadi fokus utama, ujar Rano yang juga pernah menjadi Gubernur Banten.