Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menganggap pihak yang mengumbar isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menggantikan Megawati Soekarnoputri jadi Ketua Umum PDI Perjuangan sebagai provokator politik.
Baca:Sekjen Hasto Minta Kader Disiplin dalam Keyakinan Ideologis
Sebelumnya beredar isu di media sosial dengan tagar #MegaDikudeta. Isu tersebut kemudian melebar kepada diskursus bahwa Jokowi bakal gantikan Megawati memimpin PDI Perjuangan.
Ya saya kira itu kan saya katakan provokator politik. Itu yang mau memecah belah, kata Hasto ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, baru-baru ini.
Hasto mengungkapkan bahwa partai politik memiliki aturan dan mekanisme dalam pemilihan ketua umum (ketum).