Jakarta, Gesuri.id - Indonesia memiliki sejarah tradisi keilmuwan Islam yang ditulis dalam bahasa Jawa dan itu diakui oleh para ulama dunia, khususnya ulama di negara-negara Arab.
Salah satu tokoh tersebut ialah K.H Soleh Darat, guru dari pendiri NU K.H Hasyim Asyari dan pendiri Muhammadiyah K.H Ahmad Dahlan yang dengan karyanya berjudul Syarah Al Hikam secara tidak langsung mengenalkan bahasa Jawa dalam tradisi keilmuwan Islam global pada pertengahan abad ke-18 hingga awal abad ke-19.
Hal itu disampaikan oleh K.H Ahmad Baso, peneliti Islam Nusantara dalam serial Inspirasi Ramadan 2022 yang ditayangkan oleh akun Youtube BKN PDI Perjuangan menjelang sahur, Selasa (19/4).
Baca:Zainul Bizawie: Bukan Islam, Tapi Muslimnya yang Sontoloyo