Jakarta, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan Iis Sugianto menegaskan semua bidang pemerintahan harus bebas dari paham radikalisme, tak terkecuali di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru saja memiliki lima pimpinan baru yang telah disetujui dalam rapat paripurna DPR RI, Senin (16/9).
Menurutnya, radikalisme jelas tidak Pancasilais dan memang ingin merusak ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu dasar negara Pancasila.
Baca:DPR Kejar TargetRevisi UU KPKTuntas Pekan Ini
Itu yang menjadi concern saya. Semua yang radikal tidak boleh ada dalam pemerintahan, di luar pemerintah saja radikal mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, jelasnya spontan kepada Gesuri, Senin (16/9).
Lebih lanjut Iis menjelaskan sesungguhnya hubungan manusia dengan Tuhannya sangat pribadi, hanya saja, ujarnya, jika KPK disusupi paham radikal maka tentunya akan sangat mengganggu kinerja dan jalannya penyelidikan.