Ketua DPP PDI Perjuangan: Peristiwa Kudatuli Hasilkan Kebebasan Berpendapat dan Kebebasan Pers

Kalau tidak ada Reformasi tidak ada anak buruh bisa jadi gubernur, tidak ada Reformasi tidak ada anak petani bisa jadi bupati,
Sabtu, 20 Juli 2024 13:18 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menegaskan tanpa adanya peristiwa Kudatuli atau kerusuhan 27 Juli 1996, tidak akan lahir Reformasi yang membawa Indonesia pada demokrasi serta kebebasan pers saat ini.

Menurut Mbak Ning, sapaan karib Ribka Tjiptaning, Kudatuli menjadi pemantik lahirnya iklim demokrasi sekaligus mengakhiri hegemoni Presiden Soeharto.

Kalau tidak ada Kudatuli tidak ada reformasi, kata Mbak Ning dalam diskusi bertajuk Kudatuli, Kami Tidak Lupa di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Sabtu (20/7).

Kudatuli merupakan peristiwa pengambilalihan paksa Kantor DPP PDI yang dikuasai Megawati Soekarnoputri oleh massa pendukung, Soerjadi.

Kalau tidak ada Reformasi tidak ada anak buruh bisa jadi gubernur, tidak ada Reformasi tidak ada anak petani bisa jadi bupati, wali kota, tidak ada Reformasi tidak ada anak tukang kayu jadi presiden, tegas Mbak Ning.

Baca juga :