Kongres V Angkat Kesejatian Politik Pada Wajah Kebudayaan

Esensi pokok Kongres V PDI Perjuangan adalah Pancasila dalam seluruh ruang ekspresi kebudayaan Indonesia.
Senin, 12 Agustus 2019 09:51 WIB Jurnalis - Gabriella Thesa Widiari

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan berpolitik itu soal kehidupan bersama dalam satu kekuatan kolektif, satu bangsa yang bertanah air satu, Indonesia.

Kongres V PDI Perjuangan menekankan pentingnya Pancasila sebagai kekuatan jiwa bangsa yang dijabarkan dalam Tri Karsa, ujar Hasto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (12/8).

Baca: Kongres V, Berikut 23 Tekad Politik PDI Perjuangan

Tri Karsa, lanjut Hasto, Pancasila sebagai pedoman kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kedua, Pancasila sebagai pedoman perencanaan pembangunan di segala bidang kehidupan, baik di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, maupun bidang lingkungan hidup dalam politik legislasi, politik anggaran, dan politik pengawasan.

Ketiga, Pancasila yang hidup dan menghidupi rakyat dalam 5 bidang prioritas yakni bidang sandang pangan papan, pendidikan, tenaga kerja dan jaminan sosial, infrastuktur dan lingkungan hidup, agama, kepercayaan, mental spiritual dan kebudayaan, tambahya.

Baca juga :