Megawati Bicara Pengejawantahan Trisakti Sempat Dihapus Era Orba

Dari pembukaannya saja, terkandung hakekat kemerdekaan, cita-cita bangsa, dan tujuan bernegara. Semua dirumuskan dengan baik
Selasa, 28 Mei 2024 07:20 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri bercerita tentang pengawantahan salah satu ajaran Bung Karno yakni Trisakti; berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

Trisakti merupakan perwujudan ideologi Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, yang masih relevan hingga saat ini, dan tetap menjadi daya penggerak kemajuan Indonesia Raya.

Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Minggu (26/5). Adapun, Adapun Rakernas kali ini mengusung tema Satyameva Jayate: Kebenaran Pasti Menang dan subtema Kekuatan Persatuan Rakyat dalam Kebenaran.

Dari pembukaannya saja, terkandung hakekat kemerdekaan, cita-cita bangsa, dan tujuan bernegara. Semua dirumuskan dengan baik, relevan hingga saat ini, dan tetap menjadi daya penggerak kemajuan Indonesia Raya kita, kata Megawati.

Menurut Megawati, untuk mewujudkan Trisakti tersebut, Bung Karno pernah menggagas pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana, melalui pendekatan ilmiah dengan melibatkan lebih dari 600 doktor dari berbagai disiplin ilmu.

Baca juga :