Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menegaskan akan melakukan koreksi terhadap sistem pemilu proporsional terbuka murni.
Sebab, sistem ini memicu tingginya biaya politik yang harus dikeluarkan para calon anggota legislatif (Caleg). Para caleg harus mengeluarkan ongkos politik yang besar untuk dapat memenuhi ambang jumlah suara yang disyaratkan agar terpilih.
Baca:Pancasila Adalah Antitesa Politik Identitas
Hal itu terungkap dalam diskusi jelang Kongres V PDI Perjuangan dengan tajuk Akankah PDI Perjuangan menang lagi di Pemilu 2024? di kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro No. 58, Menteng, Sabtu (3/8).
Hasilnya banyak caleg menang karena kaya atau banyak uang, bahkan mereka bisa mengalahkan kader-kader yang sudah berjuang untuk partai sejak lama, tapi tak punya uang, kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi, Djarot Saiful Hidayat.