Jakarta, Gesuri.id - Ketua Lembaga Pemikiran Islam Bung Karno (LPI-BK) Habib Ali Assegaf menegaskan penolakan yang berujung pada intimidasi terhadap peringatan Asyura di Bandung dilakukan oleh sekelompok orang pengecut.
Sebab, lanjut Habib Ali, peringatan Asyura merupakan sekolah para pemberani.
Baca:Megawati : Golput ItuPengecut
Habib Ali menjelaskan, Tragedi Karbala menjadi inti dari peringatan Asyura. Tragedi Karbala merupakan peristiwa pembantaian Imam Husain bin Ali bin Abi Thalib yang merupakan cucu Nabi Muhammad SAW oleh pasukan dinasti Bani Umayyah pimpinan Yazid bin Muawiyah bin Abi Sufyan di Karbala, pada tanggal 10 Muharram tahun 61 Hijriyah.
Nilai yang diwariskan dari Imam Husain dalam tragedi Karbala adalah keberanian untuk melawan kezaliman. Imam Husain, lanjut Habib Ali, berani menolak tunduk pada kezaliman penguasa Umayyah meski harus mengorbankan nyawa.