Pertanyakan Tudingan Mengintimidasi Kapolri, Bu Mega: Tak Mungkin Intimidasi Dilakukan Di Ruang Terbuka

Mega: Ada orang ngomong loh kok saya katanya mengintimidasi Kapolri? Ini orang, bukan orang Indonesia kurasa.
Rabu, 14 Agustus 2024 14:06 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri mengklarifikasi soal ada pihak menyebut dirinya melakukan intimidasi ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Intimidasi berarti mengancam secara diam-diam dan sembunyi, sementara Megawati mengaku bicara secara terbuka ingin berbicara dengan sang kapolri terkait kondisi yang terjadi belakangan ini.

Hal ini disampaikan saat berpidato dalam acara pengumuman calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan gubernur untuk gelombang pertama di Kantor DPP PDI Perjuangan, fi Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (14/7/2024).

Ini yang saya mau menerangkan, tolong tulis baik-baik. Ada orang ngomong loh kok saya katanya mengintimidasi Kapolri? Ini orang, bukan orang Indonesia kurasa. Masa enggak ngerti orang aturan, kata Megawati.

Dia pun mempertanyakan yang menyebut pernyataannya terkait Kapolri adalah sebagai bentuk intimidasi.

Kalau intimidasi, saya enggak ngomong di depan umum. Aku pikir, kenapa enggak boleh ketemu Kapolri? Kapolrinya mau enggak ketemu sama saya? Sampai hari ini enggak ada surat, Ibu Mega yang terhormat ayo kita ngobrol. Memangnya nanti saya terus mau ditangkap (dulu) karena mau ketemu Kapolri? tutur Megawati.

Baca juga :