Pidato Politik di Rakernas PDI Perjuangan,  Megawati Singgung Kemampuan Negara Membayar Utang

Saya lebih memilih membentuk kabinet yang ramping, dengan jumlah menteri 33, tetapi bersifat zaken cabinet, kabinet profesional.
Sabtu, 01 Juni 2024 06:30 WIB Jurnalis - Haerandi

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri menyinggung berbagai persoalan yang fundamental tentang pengelolaan negara saat ini dan ke depan. Antara lain tentang utang negara dan bagi-bagi kursi menteri.

Soal utang negara, Megawati bahkan melemparkan pertanyaan soal bagaimana harus membayar utang negara yang semakin membesar. Ia membandingkannya dengan situasi ketika dulu Indoensia bisa cepat membayar utang ke IMF.

Megawati menyampaikan sudah menjadi tugas sejarah untuk tidak pernah berhenti berjuang mengangkat harkat dan martabat para petani, buruh, dan nelayan. Ini bukan hanya slogan, tetapi benar-benar menjadi basis keberpihakan Partai.

Saudara-saudara tahu enggak, sih, para petani kita, mbok pergi temui bahwa mereka itu sekarang karena enggak merasa anak-anak mudanya enggak bisa memberikan harapan kehidupan, makanya ada, loh, berkurang, loh, yang jadi petani yang ada adalah tua-tua. Lalu bahaimana kalau enggak ada makanan, kata Megawati saat memberikan pidatonya dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan di Beach Ancol International, Jakarta, Jumat (24/5).

Putri Proklamator RI Soekarno ini mengingatkan bagaimana nasib negara jika tidak ada makanan karena petani tidak berproduksi. Megawati menyampaikan bisa saja impor. Tetapi Megawati mengajak semua berpikir, bagaimana bila negara pengimpor itu menghentikan pengiriman bahan pangan.

Baca juga :