Robertus Tolak Keras Wisata Halal di Labuan Bajo

Kontroversi branding halal untuk wisata Labuan Bajo memang mengejutkan publik NTT.
Selasa, 07 Mei 2019 09:30 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Robertus Loymans menolak keras usulan Kementerian Pariwisata melalui Direktur Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Labuan Bajo, Flores yang mengusulkan destinasi wisata halal di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca:Pemerintah Jokowi Torehkan Prestasi JuaraWisata HalalDunia

Kontroversi branding halal untuk wisata Labuan Bajo memang mengejutkan publik NTT, hari-hari belakangan ini, setelah BOP menggelar sosialisasi pariwisata halal di Labuan Bajo, pada 30 April 2019 lalu.

Saya menolak keras branding tersebut karena tidak sesuai atau bertentangan dengan kearifan lokal NTT, khususnya di Manggarai Barat. Wisata halal kontraproduktif dengan kearifan lokal Manggarai Barat dan Manggarai Raya, serta NTT, ujar Robertus, kepada wartawan, Senin (6/5).

Merujuk pada wilayah lain di Indonesia, kata Robertus, program Wisata Halal ini tidak berjalan mulus. Ada yang menerima dan ada pula yang menolaknya. Pasalnya, pelayanan wisatawan dalam pariwisata halal merujuk pada aturan-aturan Islam. Hal ini kata Robert, bisa mengakibatkan terjadinya segregasi sosial.

Baca juga :