Sejarawan: Pihak Penentang Pancasila Tak Paham Sejarah

Menko PMK Puan Maharani meminta masyarakat untuk terus menjaga Pancasila.
Kamis, 29 Maret 2018 10:47 WIB Jurnalis - Andri Setiawan

Jakarta, Gesuri.id - Sejarawan Anhar Gonggong mengatakan pihak-pihak yang menentang Pancasila dan ingin mengganti ideologi negara tidak paham sejarah bangsa.

Kalau ada orang yang mau mengganti Pancasila maka sejatinya orang tersebut tidak mengerti kenyataan sosiologis dan antropologis bangsa Indonesia ini, kata Anhar di Jakarta, Rabu (29/3).

Ia mengatakan Pancasila adalah pengikat bagi negara bangsa bernama Indonesia yang didirikan oleh bermacam-macam suku dengan latar belakang budaya, bahasa, dan agama yang berbeda.

Harus diingat bahwa semua suku bangsa ini dulu sebenarnya adalah negara. Paling tidak ada 30-an kerajaan yang dianggap besar, bahkan dihitung yang kecil-kecil bisa sampai 500-an. Itulah yang menjadi Indonesia, katanya.

Dengan kondisi yang heterogen, majemuk, dan pluralistik tidak mungkin bisa bersatu dalam satu negara apabila tidak ada alat untuk mengikat, ujar pengajar di Lemhannas RI ini.

Baca juga :