Jakarta, Gesuri.id Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari menanggapi respon Susilo Bambang Yudhyono (SBY) melalui akun Twitternya yang mengatakan mantan Presiden ke-6 itu sudah lama menyarankan Presiden Jokowi menunda pembangunan infrastruktur.
Baca:Eva: Harga Minyak dan KursRupiahMasih Jadi Tantangan APBN
Menurut Eva, kondisi nilai tukar rupiah terhadap dollar adalah alasan Jokowi menunda pembangunan, berbeda dengan SBY yang tidak membangun karena ketakutan akan tekanan hutang.
Beda alasan deh kayaknya. Kalau Jokowi punya alasan yang solid karena tekanan dolar. Jadi faktor eksternal, kata Eva, Rabu (1/8).
Zaman SBY alasannya terlalu kencang, yang disoal adalah faktor internal, yaitu takut tekanan utang dan itu bukan problem, karena kapasitas mengelola utang pemerintah oke, sambung Eva.
Lebih lanjut dijelaskan Eva, pemerintahan Jokowi masih akan tetap membangun infrastruktur di desa-desa karena acuan yang dipakai membangun desa menggunakan kurs rupiah. Namun untuk barang kebutuhan infrastruktur karena berasal dari impor dan bernilai tinggi, maka sementara akan ditunda.