Soal Pin Emas DPR, Kalau Bisa Dihemat Kenapa Tidak?

Fraksi PDI Perjuangan DPR pun menilai anggaran itu masih bisa dihemat.
Sabtu, 24 Agustus 2019 14:08 WIB Jurnalis - Effatha Gloria V.G. Tamburian

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan pengadaan pin emas untuk anggota DPR dengan anggaran mencapai Rp 5,5 miliar adalah pemborosan dan tidak efisien.

Fraksi PDI Perjuangan DPR pun menilai anggaran itu masih bisa dihemat.

Pin yang ada hanya memiliki makna simbolik, sehingga secara prinsip, kalau bisa dihemat, mengapa tidak? kata Hendrawan dilansir dari detik.com, Sabtu (24/8).

Baca:Staf Ahok Tolak PengadaanPin EmasDPRD DKI Jakarta

Menurut Hendrawan, tradisi pemberian dan penggunaan pin sudah merupakan tradisi dan mengandung unsur kebanggaan peran atau jabatan anggota dewan. Pin yang bukan dari emas, kata Hendrawan, bisa saja bermasalah karena sang pemakai adalah pejabat negara.

Baca juga :