Jakarta, Gesuri.id - Lewat Perayaan Puncak Natal dan Tahun Baru yang dilaksanakan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), PDI Perjuangan ingin menebarkan semangat solidaritas serta bela rasa, khususnya terhadap warga yang miskin, tertindas, atau terpinggirkan.
Salah satu perwujudannya adalah aksi-aksi sosial di Flores Timur, khususnya untuk masyarakat penyintas korban bencana Gunung Lewotobi Laki-laki.
Dalam pidatonya di puncak perayaan di Lapangan Desa Lewolaga, Flores Timur, Minggu (26/1/2025), Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan tema Natal kali ini adalah Menangis dam Tertawa Bersama Rakyat.
Tema itu diambil karena semua kader PDI Perjuangan diajarkan oleh Bung Karno dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, tentang berpolitik yang harus turun ke rakyat. Bukan hanya turun, tapi juga harus menyentuh aspek kehidupan masyarakat dan bisa menjadi solusi.
Baca:GanjarPranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional