Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI Tagore Abubakar mengatakan Radio Rimba Raya dan RRI tidak bisa dipisahkan.
Baca:IsiKemerdekaan, Ganjar Ajak Masyarakat Tidak Ngehoaks
Radio Rimba Raya, anak RRI, lahir dalam kondisi darurat untuk menyambung perjuangan untuk menyuarakan Indonesia masih ada dan meng-counter hoax yang dibangun bahwa Indonesia sudah tidak ada lagi atau takluk kepada Belanda, ujarnya dalam Dialog Interaktif Nasional Peran Radio dalam Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di RRI Surakarta, Solo, Senin (3/9).
Sementara itu, Direktur Utama RRI M Rohanudin, dalam Dialog Interaktif Nasional Peran Radio dalam Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di RRI Surakarta, Solo, mengatakan Radio Rimba Raya sangat berperan dalam menyuarakan Indonesia masih ada.
Ketika itu (Yogyakarta dan Sumatera Barat waktu Pemerintah Darurat Republik Indonesia di bawah kendali Syafruddin Prawiranegara) dan radio lainnya sudah tidak ada lagi.