Jakarta, Gesuri.id - Persatuan Alumni Gerakan Nasional Indonesia (PA GMNI) menegaskan pengakuan negara atas kesalahan tuduhan terhadap keterlibatan Bung Karno dalam pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) belumlah tuntas.
Bahkan hal itu berdampak kepada Jokowi yang dicap sebagai PKI oleh sejumlah penebar fitnah.
Baca:Lucu, Jokowi dituduh Orde Baru danPKISekaligus
Ketua Umum PA GMNI Ahmad Basarah mengatakan dalam TAP MPRS nomor 33 tahun 1967, secara eksplisit Bung Karno dituduh mendukung pembrontakan PKI, walau tuduhannya tak pernah dibuktikan secara hukum. Padahal sebenarnya ada salah satu konsideran pada TAP itu yang memerintahkan pemerintahan Orde Baru memproses dan menyelidiki kebenaran tuduhan itu.
Namun hingga Bung Karno wafatnya pada 1970, hal itu belum pernah dilakukan.