Jakarta, Gesuri.id- Diketahui sindiran terhadap program sertifikasi tanah yang dilakukan Presiden Joko Widodo hanya pencitraan. bahwa itu bukan bagian reforma agraria. Politisi senior Amien Rais juga menyebut bagi-bagi sertifikat yang dilakukan Jokowi adalah pembohongan.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan Rahmat Nasution Hamka sindiran tersebut merupakan upaya remehkan rakyat. Menurutnya, program tersebut sengaja digaungkan guna menyelesaikan masalah di sektor pertanahan selama ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa program tersebut adalah bentuk perhatian presiden ke masyarakat kecil terkait dengan kepemilikan tanah. Biar mereka punya dokumen yang sah dan legal, yang bisa digunakan untuk keperluan dan kepentingan masyarakat warga itu sendiri, Ia katakan, bukan berarti kami fanatisme buta, kami juga kritis terhadap berbagai program pemerintah, hal ini dilakukan agar program tersebut benar dijalankan sesuai perencanaan yang tujuannya langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat.
Berikut penjelasan Rahmat Nasution Hamka kepada reporter Gesuri.id Muhamad Ifan:
Bagaimana Anda menanggapi beberapa sindiran terhadap program sertifikasi yang digaungkan pemerintah Jokowi-JK bahwa program tersebut merupakan pencitraan?
Saya kira ini argumen tanpa dasar. Karena jelas-jelas berkat program ini masyarakat bersyukur. Jangan remehkan rakyatlah, seolah-olah masyarakat itu mudah dikibuli, ini sama saja menghina rakyat. Saya yakin rakyat kita bisa menilai dengan rasional dan cerdas, apalagi yg dilakukan program ini secara terbuka dan massal, program sertifikasi untuk memberikan jaminan dan kepastian hukum kepada warga negara terhadap hak mereka yang diakui negara.