Saat Calon Legislatif (Caleg) lain, apalagi yang perempuan, fokus pada isu-isu kesejahteraan, pada isu-isu perempuan dan anak, Caleg yang satu ini malah lebih memilih fokus pada persoalan narkoba. Lebih mengherankan, kiprahnya justru berangkat dari seorang pembawa acara televisi program olahraga, yang hobinya: menulis, melukis, memasak, main musik dan mengkoleksi cangkir minum. Jauh dari butiran pil, jarum suntik, grebek pabrik, kejar bandar hingga ciduk-menciduk.
Tetapi bukannya Ia abai terhadap isu kesejahteraan, perempuan dan anak. Ia memilih jalur yang tampak sedikit memutar. Itulah Tamara Geraldine, peraih Best Female Sport Presenter untuk Panasonic Award selama 5 tahun berturut-turut, yang akhirnya terjun ke dunia politik untuk menangani, utamanya persoalan narkoba di Tanah Air.
Ditemui dalam acara Pembekalan Calon Anggota Legislatif DPR RI Pemilu Tahun 2019 Gelombang Dua di Kinasih Resort, Depok, dengan keramahan dan antusiasmenya, berikut adalah petikan cerita Tamara Geraldine kepada Gesuri soal pencalegan dan keputusannya bergabung ke PDI Perjuangan.
Bisa ceritakan proses yang akhirnya membawa Anda ke dunia politik?
Sebenarnya ini bukan yang pertama, di tahun 2009, saya sudah nyaleg, dari partai lain. Ini yang kedua. Jadi sebenarnya politik itu bukan hal yang baru. Kembali ke sini memang dibukakan pintu untuk bergabung. Sebenarnya PDI Perjuangan juga bukan satu-satunya yang mengajak.