Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menekankan, agar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah tidak dipaksakan.
Politisi PDI Perjuangan ini tak ingin aktivitas tersebut memicu terjadinya klaster baru penularan Covid-19.
Baca:Rudy PastikanPTMTunggu Surat Edaran Terbaru
Saya kira Pemkot Surabaya terus mengevaluasi rencana pembukaan tatap muka itu, tapi saya mengingatkan betul agar Pemkot Surabaya dalam hal ini Dinas Pendidikan (Dispendik) itu berhati-hati betul dalam urusan ini. Karena jangan sampai justru malah menciptakan klaster yang baru, katanya.