Jakarta, Gesuri.id - Pemerintah membuka kesempatan bagi putra-putri Indonesia untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 di 601 instansi, sayangnya dari 601 instansi itu, baru 224 instansi yang membuka pendaftaran.
Mengingat animo generasi muda untuk mendaftar sebagai CPNS sedemikian besar, maka Politisi PDI Perjuangan H. KRH. Henry Yosodiningrat, SH. MH. dalam kapasitasnya sebagai Anggota Komisi II DPR RI, mendesak kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan instansi-instansi lain yang belum membuka pendaftaran agar sesegera mungkin membuka pendaftaran itu.
Mengingat waktu pendaftaran yang sangat terbatas dan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon peserta juga cukup banyak, ujar Henry Yoso, sapaan akrabnya di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9) malam.
Selain daripada itu, Henry Yoso juga mendesak kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memastikan bahwa server yang akan digunakan untuk mengakses pendaftaran sampai tahap seleksi dan seterusnya, harus selalu standby (tidak terjadi down server).
Karena pendaftaran CPNS akan dilakukan secara online atau menggunakan internet, maka Henry Yoso juga meminta kepada Kementerian PAN RB untuk bekerjasama dengan Kemenkominfo agar menyiapkan Base Transceiver Station (BTS) pada setiap daerah yang belum terjangkau jaringan internet atau sinyal seluler.