Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPRD Surabaya Armuji mengatakan, saat ini banyak laporan dari warga Surabaya yang mengeluh dengan pengelolaan SMA/SMK oleh Provinsi Jatim.
Mulai dari sekolah yang tidak gratis hingga anak berprestasi yang tidak bisa masuk jalur prestasi menjadi beberepa unek-unek yang disampaikan warga.
Baca:Ganjar: Redam Radikalisme, BNPT Harus Sentuh Masyarakat
Kami ingin fasilitasi warga tetapi tidak bisa karena dikelola (SMA/SMK,Red) oleh Provinsi, kata Armuji di Surabaya, Sabtu (11/8).
Menurutnya, persoalan tersebut tidak akan rampung jika Pemkot Surabaya tidak memegang sendiri pengeloaan SMA/SMK. Karena itu, dirinya menhimbau ke Komisi D dan Pemkot Surabaya untuk intens berkomunikasi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar ada jalan keluar terbaik.