Martapura, Gesuri.id - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Fahrani, menyoroti banjir yang saat ini masih tinggi, dan masih ada beberapa desa yang berada di daerah bawah malah mengalami kenaikan debit air di Kabupaten Banjar di aula Barakat, Martapura.
Diketahui, kondisi banjir ini sudah terjadi hampir sepekan dan ini merupakan kali kedua mengalami kenaikan dari awal tahun 2023.
Baca:Hasto: KY Harus Periksa Hakim Kabulkan Gugatan Partai Prima
Apalagi status tanggap darurat sudah ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten Banjar beberapa hari yang lalu saat rapat koordinasi dengan stakeholder di Kabupaten Banjar di aula Barakat, Martapura.
Status tanggap darurat bencana banjir, angin puting beliung dan tanah longsor di Kabupaten Banjar selama 14 hari, terhitung sejak ditetapkan yakni Senin (27/2).