Jakarta, Gesuri.id -Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan selain aspek historis, dalam proses perjalanan Nahdatul Ulama (NU) dan Bung Karno selalu beriiringan terutama saat merebut kemerdekaan Bangsa Indonesia dari tangan kolonialisme Belanda dan Jepang kala itu.
Baca:Sejarah Panjang PDI Perjuangan NU Sejak Era Perjuangan
Basarah kemudian menceritakan bagaimana sehingga akhirnya kemudian sampai pada puncak perjuangan memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, dimana saat akan mengambil keputusan dan mengambil tindakan untuk memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia Bung Karno waktu itu meminta nasehat dan meminta pendapat pada KH. Hasyim Asyari yang merupakan tokoh NU.
Sebelum proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia pada saat pendiri bangsa atau founding father dan the founding mothers yang tergabung dalam BPUPK dimana badan inilah yang untuk pertama kalinya membahas dasar falsafah negara pada sidang yang pertama 29 Mei sampai dengan 21 Juni 1945 dan membahas rancangan Undang-Undang Dasar 1945, disana pertemuan Bung Karno dengan tokoh-tokoh NU itu sudah terjalin. Misalkan disidang BPUPK yang pertama KH. Wahid Hasyim merumuskan, membahas hingga menyepakati Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merdeka, jelasnya dalam Talkshow Solid Merawat Indonesia yang diadakan serta disiarkan secara live melalui kanal youtube DPP PDI Perjuangan dalam rangka memperingati 1 Abad NU, Selasa (7/2).