Indramayu, Gesuri.id - Membanjirnyagaramimpor di pasaran sejak pertengahan 2021 lalu membuat petani garam tertekan. Pada awal kran impor dibuka, hargagarambahkan sampai pada level terendah yakni Rp100 per kilogram.
Keluhan itu pun sampai sekarang masih dirasakan petanigaramdi KabupatenIndramayu. .
Baca:Hoax Megawati Sakit, Banteng Tabanan Laporkan Akun Penyebar
Mendengar keluhan harga anjlok, BupatiIndramayu,Nina Agustina, blusukan ke sentra tambakgaramdi Kecamatan Krangkeng. Di sana, ia mendengar langsung keluhan petani tambak.
Mendengar keluhan para petambak, Nina memastikan PemkabIndramayuakan memperhatikannya.