Landak, Gesuri.id - Bupati Landak Karolin Margret Natasa berharap ada peningkatan status desa untuk Kabupaten Landak, dan tahun ini ia ingin desa-desa di Kabupaten Landak terbebas dari desa sangat tertinggal.
Baca:Kahiyang Ayu Tinjau Pelaku UMKM Tape di Bunga Kardiol
Saya kembali ingatkan desa untuk memberikan data yang sebenarnya dalam mengisi IDM, Kita ingin adanya peningkatan status desa. Tahun depan Kabupaten Landak harus terbebas dari desa sangat tertinggal, dana desa dari pemerintah harus dimanfaatkan dengan bijak untuk membangun desa dan masyarakatnya, pesan Karolin, Selasa (30/3).
Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Landak mengadakan kegiatan percepatan pemutakhiran data Indeks Desa membangun (IDM) tahun 2021 berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) Desa terhadap desa sasaran dan desa sangat tertinggal bertempat di aula kecil Kantor Bupati Landak, Senin (29/3).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Landak Mardimo dan dihadiri Kabid Sosial Budaya pada Bappeda Kabupaten Landak, Tenaga Ahli P3PD Kabupaten Landak, Kabid PMKKD pada Dinas PMPD Kabupaten Landak, Kepala Desa di 12 desa sasaran dan 7 desa sangat tertinggal, serta para pendamping desa.