Jakarta, Gesuri.id - Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus mendorong pembangunan digitalisasi, layanan informasi dan komunikasi, serta pemberdayaan pelaku usaha mikro dan ultra mikro di Kalimantan Utara (Kaltara).
Baca:Jokowi-Prabowo Maju? Effendi: Ini kan Kalau Pemilunya Besok
Hal tersebut diungkapkan saat melakukan pertemuan dengan pejabat Eselon I Kementerian BUMN, pejabat Eselon I Kementerian Perdagangan, serta beberapa jajaran Direktur Utama BUMN lainnya dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, Senin petang (8/8).
Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja reses ke Tarakan bersama perwakilan Kementerian Perdagangan, PT Telkomsel, PT BRI (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) di Provinsi Kalimantan Utara dalam rangka mendukung pembangunan digitalisasi, layanan informasi dan komunikasi, serta pemberdayaan pelaku usaha mikro dan ultra mikro, jelas politisi PDI Perjuangan tersebut dalam sambutannya.
Deddy menambahkan dengan meningkatnya harga komoditas akibat dari peningkatan tensi geopolitik global, mulai meningkatnya domestic demand seiring dengan kasus Covid-19 yang semakin melandai serta penurunan level PPKM, Inflasi Kaltara tahun 2022 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan tahun 2021. Selain itu, adanya beberapa kebijakan pemerintah dan momen hari besar keagamaan nasional (HBKN) serta perayaan-perayaan seperti HUT Kaltara, festival budaya turut menjadi pendorong meningkatnya tekanan inflasi pada 2022.