Kupang, Gesuri.id DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mendesak pemerintah daerah segera mengambil langkah konkrit untuk mempertahankan tenun ikat Sumba dari upaya plagiat motif daerah.
Dewan mendesak pemerintah segera berkoordinasi dengan empat kabupaten se-Sumba, untuk melakukan langkah konkrit termasuk membangun komunikasi dan koordinasi, demi mempertahankan tenun ikat Sumba dari upaya plagiat motif daerah, kata Wakil Ketua DPRD NTT, Yunus Takandewa di Kupang, Senin (1/7).
Baca:Putra Ajak Masyarakat Membatik untuk LestarikanBudaya
Dia mengemukakan hal itu, menanggapi munculnya polemik motif Sumba yang kini menjadi perdebatan di berbagai media sosial yang telah menjadi tren motif Jepara.