Jakarta, Gesuri.id - Produk pertanian akan selalu mengalami lonjakan harga di bulan-bulan tertentu. Hal ini disebabkan tingginya permintaan.
Sementara supplay atau penyediaan mengalami penurunan disebabkan banyak hal, salah satunya bencana alam.
Melihat fenomena yang hampir tiap tahun terjadi dan terus terulang, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, Faraksi PDI Perjuangan Kusumo Adi Nugroho mengungkapkan perlunya ada perubahan mindset masyarakat akan produk pertanian dari produk fresh ke olahan hasil pertanian.
Saat bencana, seperti saat ini bencana banjir pasti produk pertanian sangat terdampak. Sebut saja cabe atau lombok kecil. Pasti harga di pasar melonjak drastis, kata Kusumo, pada Jumat (7/3/2025).
Kusumo menjelaskan kenaikan tersebut karena banyaknya kegagalan atau tanaman cabe yang rusak akibat banjir tetapi kebutuhan akan cabe di pasaran tetap tinggi bahkan mengalami kenaikan karena moment Ramadhan. Hal yang sama pun berlaku untuk komoditas yang lain. Fenomena ini terus berulang ulang setiap tahunnya.