Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Evita Nursanty menyayangkan otoritas Arab Saudi yang tak pernah paham kekecewaan Pemerintah RI dalam persoalan TKI.
Menurutnya, secara psikologis, RI sangat terganggu dengan eksekusi mati terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka, Jawa Barat, TutiTursilawati pada Senin (29/10) yang dilakukan tanpa melalui notifikasi resmi.
Baca:Eksekusi Mati TKI, Presiden Pertanyakan Ketiadaan Notifikasi
Evita juga mengingatkan hubungan antardua negara terjadi dengan pertemuan antara Menlu Saudi, Adel al-Jubeir dengan Presiden RI Joko Widodo.
Secara psikologis kita terganggu karena sebelumnya kita sudah wanti-wanti. Saya sulit menggambarkan betapa kita sedih, prihatin dan menyesalkan yang terjadi, ujar Evita dalam keterangan resminya, Rabu (31/10).