Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel), Ensilawatika Wijaya mengimbau sekaligus menyarankan agar masyarakat tidak terlena dengan modernisasi, sehingga melupakan budaya tani karet yang sudah turun temurun menjadi penopang hidup warga daerah.
Menyadap karet itu usaha pokok warga lokal sejak dulu. Tidak dipungkiri, banyak generasi pembangunan Barsel yang sukses adalah anak dari petani karet, katanya, belum lama ini.
Politisi PDI Perjuangan Barsel itu mengatakan, bahwa peningkatan jumlah penduduk setiap tahun, telah berdampak pada munculnya sejumlah peluang usaha dalam daerah seperti bidang jasa dan produksi.
Ditambah lagi, rekrutmen warga sebagai pekerja pada investasi batubara dan perkebunan, secara nyata turut berpengaruh besar pada pola kehidupan masyarakat.
Disamping itu, kata dia,warga juga lebih tertarik menjadi seorang pegawai dan pebisnis. Dengan pertimbangan, seorang pegawai lebih menjanjikan kemudahan hidup di hari tua, ungkapnya.