Banyuwangi, Gesuri.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkolaborasi dengan TNI AL mengembangkan kampung sidat di Dusun Jopuran, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah. Kampung Sidat Sidawangi tersebut diresmikan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Komandan Pangakalan Utama TNI AL (Danlatamal) V Laksamana Pertama TNI Edwin yang ditandai dengan tebar benih Sidat, Rabu (25/8).
Bupati Anas menyambut baik program kolaboratif pengembangan Kampung Sidat ini. Program ini, adalah bagian gerakan 10.000 ribu kolam yang digagas Banywuangi untuk meningkatkan produksi perikanan darat.
Baca: Geliatkan Pariwisata, Banyuwangi Gelar Tiga Event Menarik
Syukur, saat ini budidaya sidat di Banyuwangi sudah mulai banyak dikembangkan oleh warga lokal. Kalau dulu kan hanya korporasi yang mengembangkan. Dengan mulai dikembangkan lebih masif, harapannya semoga kesejahteraan warga juga meningkat karena nilai jualnya yang tinggi dibanding ikan tawar lain, jelas dia.
Anas optimistis budidaya sidat di Banyuwangi akan semakin berkembang. Karena, lanjut dia, Kemenko Maritim pernah merilis kualitas air baku di Banyuwangi cocok untuk budidaya perikanan, termasuk sidat. Dari hasil penelitian per 25 miligram sampel terdapat 550 ribu koloni bakteri. Adapun di Banyuwangi dengan sampel yang sama, hanya mengandung 10 ribu koloni bakteri.